Kegelapan mulai pudar setelah waktu subuh. Semburat cahaya kejinggaan mulai nampak di ujung langit sebelah timur, masih samar. Salah satu benda langit yang masih nampak mencolok adalah sebuah titik bercahaya cukup terang di langit, sejenis bintang. “Lihat de, itu bintang kejora,” ujar saya sambil menunjuk dengan tangan kanan ke langit, sementara tangan kiri menggendong anak bungsu.
Menikmati keindahan langit adalah aktivitas menarik bersama keluarga. Di sini kesempatan anak-anak untuk mencocokan materi bacaan tentang tata surya dengan kenyataan. Bagaimana membuktikan siklus bulan mulai dari purnama, bulan setengah hingga bulan sabit. Sesekali juga menelisik cahaya benda langit apakah berkedip atau tidak, untuk sekedar mendeteksi mana bintang dan mana planet dengan mata telanjang.
Pemandangan ini akan berakhir pada kalimat dalam Surat Ali Imron 191 “Rabbanâ mâ khalaqta hâdzâ bâthilan subhânaka faqinâ ‘adzâban nâr “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa Neraka.
Segala ciptaan baik di alam raya maupun dalam diri manusia adalah tanda atau ayat (keagungan) Allah. Sehingga, saat seseorang menyaksikan ciptaan, apa saja, semestinya juga membawa kepada pengalaman ruhaniyah akan kemahabesaran itu. Termasuk menemukan Si Bintang Kejora ini.
Bintang kejora adalah penampakan dari planet venus. Sejatinya, bintang kejora bukanlah sebuah bintang, tetapi merupakan sebuah planet dalam tata surya kita, yaitu planet Venus. Bintang ini bisa dilihat saat matahari terbenam dan sesaat sebelum matahari terbit. Lalu kenapa venus menyala paling terang padahal bukan planet terdekat dengan matahari? Ternyata itu disebabkan venus mempunyai suhu > 460° C lebih besar dari suhu yang dimiliki merkurius 420° C. Dengan suhu sepanas ini timbal, timah, dan seng pun bisa meleleh.
Dan berikut ini beberapa fakta mengenai Si Bintang Kejora itu. Pertama, Kembaran Bumi. Venus disebut kembaran bumi karena memiliki ukuran, gravitasi, dan komposisi mirip bumi. Kedua, Periode Satu Hari Lebih Lama daripada Satu Tahun. Semua planet akan melakukan gerakan rotasi yaitu gerakan berputar pada porosnya dan gerakan revolusi atau gerakan berputar mengelilingi matahari. Rotasi sebuah planet akan menentukan lamanya waktu dalam sehari, sedangkan revolusi akan menentukan lamanya waktu dalam setahun. Venus membutuhkan waktu 243 hari di bumi untuk rotasi. Hai ini membuat siang hari di venus berlangsung sekitar 121,5 hari, begitu juga dengan malam hari di sana.
Ketiga, Matahari Terbit di Sebelah Barat dan Terbenam di Sebelah Timur. Semua planet di tata surya arah orbitnya adalah berlawanan jarum jam, kecuali venus. Keempat, Gunung Berapi Berjumlah 167 Buah. Seperti di bumi, venus juga memiliki gunung berapi. Menurut penelitian venus memiliki kurang lebih 167 buah gunung berapi, lebih banyak daripada gunung berapi yang ada di bumi. Dan kelima, Hampir Tidak Ada Cahaya. Awan venus memantulkan hampir 90% cahaya matahari yang masuk ke planet tersebut. Hal ini akan menyebabkan keadaan permukaan di venus sangat redup.