Author: Administrator

Udara pagi sejuk terasa. Cahaya redup lampu cukup nyaman di mata. Barisan depan jamaah sudah terisi sebagian dengan jarak khas protokol Covid-19. Nampak persis di belakang area imam sudah duduk bersila sang kakek menunggu sholat berjamaah. Sementara jarum jam menunjukkan pukul setengah lima lewat sedikit. Dulu, sang kakek masih sering terlihat menjadi imam, kadang bergantian dengan kakek yang lainnya. Namun, sejak dua tahunan ini sang kakek lebih sering berdiri di barisan jamaah. Posisi imam sholat berjamaah diisi oleh bapak yang nampak lebih muda, pun kadang bergantian dengan bapak muda lainnya. Rupanya telah ditetapkan urutan imamnya. Suara bacaan Al Qurannya lebih…

Read More

Tak sengaja menemukan foto hanpir setahun lalu. Foto bersama para alumni, sebutan untuk pensiunan, seusai perayaan ulang tahun perusahaan. Mata sedikit berkaca, diantaranya ada yang sudah meninggal dunia. Melihat wajah-wajah tua mereka, sejenak lamunan menghampiri benak saya. Mungkin, itulah potret nanti pada saat tua. Ge’er juga membayangkannya, karena bisa jadi tidak mencapai usia seperti mereka. Karena usia adalah rahasia Yang Maha Kuasa. Jika hitung-hitungan angka, maka saya masih enam belas tahun lagi memasuki masa pensiun. Pepatah mengajarkan, sedia paying sebelum hujan. Maka persiapkan sebelum masa pensiun itu tiba. Banyak kisah dari para alumni yang gagap ketika menghadapi pensiun karena abai…

Read More

Sering sekali kita berada dalam posisi tidak dapat memilih team.  Baik dalam pekerjaan, organisasi ataupun sebuah kepanitiaan.  Kita dihadapkan pada posisi dipaksa untuk meracik team yang ada sehingga  menjadi the dream team, atau setidaknya menjadikannya team yang dapat memberikan kontribusi terhadap target yang lebih besar. Ada beragam reaksi dalam menghadapi situasi seperti ini.  Alih-alih menggerutu, lebih baik kita berusaha mengoptimallkan potensi yang ada di team.  Justru disinilah letak seninya, seperti sedang bermain puzzle sehingga tersusun gambar yang utuh. Lalu bagaimana menyikapinya? Pertama, pastikan tujuan akhir  (goals) atau misi tersampaikan dengan baik.  Hal ini penting untuk memastikan semua team bergerak ke…

Read More

Kala itu masih pagi. Temperatur udara di Kota Istanbul berada di sebelas derajat celcius. Memaksa kami untuk mengenakan jaket dan kupluk. Kami tengah bersiap untuk berangkat mengunjungi destinasi pertama di Turki, Museum Panorama 1453. Sambil menunggu naik bus, saya dan keluarga berkesempatan foto bareng dengan Pak Cahyadi Takariawan dan Bu Ida yang ternyata satu rombongan juga namun berbeda kloter penerbangan dan bus. Pak Cah, biasa ia dipanggil, saya mengenalnya lewat buku-buku tarbiyah yang ia tulis. Buku-bukunya menjadi favorit istri dan koleksi di rumah. Uniknya, pada saat menikah dulu, kami memiliki buku-buku yang sama. Ya, namanya jodoh biasanya karena kebiasaan dan…

Read More

Ini tentang rasa. Bagaimana menggeluti habitat yang sama dalam kurun waktu yang lama. Lima belas tahun tentunya bukan waktu yang sebentar, bisa jadi itu sudah separuh waktu hingga usia pensiun dalam sebuah pengabdian. Lantas kenapa bisa bertahan? karena saya mencintai profesi ini. Saya menyukai bidang ilmu sosial, namun pada saat penjurusan di SMA dulu saya malah masuk kelas IPA. Hasrat hati masuk hubungan internasional atau psikologi di UMPTN, namun takdir membawa saya menimba ilmu di politeknik dengan jurusan yang bukan teknik. Program studi yang diambil di tingkat dua adalah administrasi bisnis dan kesekretariatan. Maka tak heran kalau pandai mengetik sepuluh…

Read More

Jika ditanya pelajaran apa yang paling diingat kala sekolah dulu, maka jawaban saya tertuju ke pelajaran sejarah. Jasmerah, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Begitu semboyan Bung Karno yang terkenal dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. Selintas kemudian, guru sejarah yang dapat saya ingat adalah Pak Dartoyo. Seorang guru sederhana nan bersahaja yang mengajar di SMUNSA Serang Banten kala itu. Datang ke sekolah menggunakan sepeda, Pak Dartoyo menjadi salah satu guru favorit saya, karena memang saya menyukai pelajaran sejarah. Mulai dari zaman pra sejarah, sejarah kuno yang ditandai oleh peradaban Mesopotamia, perang kemerdekaan…

Read More

Mungkin perasaan ini ada juga di dalam benak teman-teman. Ketika mengakhiri waktu kerja terasa tidak mendapatkan ‘apa-apa’, tugas masih menumpuk. Di kala bergegas menutup hari sebelum ke peraduan, ternyata masih banyak yang belum dikerjakan selama hari tersebut. Lalu tadi ngapain saja? Rupanya, kita sering tergoda menghabiskan waktu dengan hal-hal lain yang bukan prioritas. Alhasil, pada waktunya kita baru tersadar tugas utama belum terselesaikan. Banyak sekali tips berserakan di internet tentang bagaimana mengatur waktu. Tapi yang paling mengena di hati saya adalah menggunakan catatan target harian. Menurut banyak penelitian, manusia tidak mungkin bisa mengingat semua hal. Paul King dari Redwood Center…

Read More

Dunia tidak seluas daun kelor. Pepatah itu tetap relevan dengan kenyataan saat ini. Dunia terus berubah, ilmu terus berkembang, praktek di lapangan terus mengalami adaptasi dan inovasi. Beberapa pekan lalu Saya menerima kartu keanggotaan Perhumas, salah satu organisasi kehumasan terbesar di Indonesia. Sejatinya ini bukan pertama kali bergabung, jauh sebelumnya berpartisipasi pada saat Konvensi Nasional Humas Indonesia 2006. Lama tak mengikuti kegiatannya, tahun ini saya bergabung kembali menjadi anggota. Bergabung dalam organisasi profesi itu banyak manfaatnya. Selain bertambah ilmu dan wawasan, bertambahnya relasi juga menjadi point penting. Kita dapat belajar dari perusahaan lain tentang kegiatan yang ada di profesi kita.…

Read More

Ketika bicara mendaki gunung, yang saya ingat pasti Gunung Burangrang. Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Purwakarta ini memiliki ketinggian 2.050 mdpl. Burangrang merupakan gunung api mati bagian dari rangkaian pegunungan purba seperti Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Bukit Tunggul yang terbentuk dari sisa letusan Gunung Sunda Purba zaman prasejarah yang membentuk cekungan mangkuk Bandung Raya. Suatu hari bersama teman-teman kuliah sekitar 10 orang, berangkatlah kami ke gunung itu. Karena satu dan lain hal, keberangkatan terlambat hingga menjelang sore. Perjalanan jalan kaki ditempuh hingga kegelapan mulai merayapi hutan. Nahas, cuaca berubah ekstrim. Hujan lebat mengguyur hingga jalan…

Read More