Tol Cipularang kilometer 90-an kembali membawa cerita. Kegelapan dinihari menjadi saksi ketika sebuah mobil kecil terseret truk sejauh hampir empat kilometer. Menurut olah kejadian, titik mula di Km.91 hingga mobil yang ringsek bagian depannya itu ditemukan di Km. 88. Pengendara kritis tak sadarkan diri, sementara truknya raib melarikan diri.

Tak biasanya, dering telepon genggam Pak RW berbunyi di tengah kesunyian Sabtu dinihari. Petugas rumah sakit meneleponnya untuk mengkonfirmasi korban kecelakaan melalui KTP korban. Pak RW pun bergegas menuju rumah Pak RT dan selanjutnya bersama keluarga korban menuju rumah sakit. Kesedihan segera saja merambat di wajah keluarga tatkala tiba di rumah sakit.

Benar, salah satu warga menjadi korban kecelakaan di tol Cipularang. Ikhtiar melalui perawatan intensif dari tim dokter telah dilakukan salah satunya melalui operasi di bagian kepala. Namun, kabar duka datang di Senin malam tatkala Pak RT memberi kabar duka di group whatsapp.

Akhmad Luthfi, biasa warga memanggilnya Habib. Pria bertubuh kurus ini adalah salah satu warga yang mendiami perumahan yang berada di seberang RS Siloam Hospital Purwakarta. Usianya masih terbilang muda, memasuki empat puluh tahun. Namun garis takdir telah membawanya kembali ke Sang Maha Pencipta dalam usia muda.

Kematian dapat diibaratkan seperti jatuhnya daun dari pohon. Daun tua kecoklatan jatuh, namun banyak juga daun yang masih hijau pun jatuh. Sejatinya kematian tidak mengenal usia. Ia bisa datang tiba-tiba. Oleh karenanya jangan tertipu oleh mudanya usia sehingga menganggap kematian masih jauh. Berbekalah.

Kesedihan menggelayuti wajah-wajah pengantar jenazah ke pemakaman yang berada di belakang perumahan. Tak ada lagi sapaan hangat bertanya kabar dari pria yang murah senyum ini. Kini pria yang dengan semangat mengawal anak-anak perumahan sepedaan, bahkan sering menjajaninya itu telah tiada. Rindang pepohonan bambu menjadi penghias tempat peristirahatan terakhirnya. Almarhum Akhmad Luthfi, Robbighfirlahu warhamhu wa’afihi wafuanhu. Selamat jalan kawan.