Sudah beberapa tahun ini gantung sepatu. Eh, diundang Halal Bihalal Pengurus Forum Humas BUMN bersama Forum Wartawan BUMN di BRI Brilian Stadium Cipete. Pak Ketum FH BUMN berasal dari BRI, jadi konsep acaranya pun genrenya tentang sepakbola. Maklum, BRI jadi sponsor Liga 1. Alhasil, saya pun merumput kembali di usia yang tidak muda lagi.
Ada beberapa pelajaran yang saya ambil dari acara kemarin. Pertama, kepengurusan dalam sebuah organisasi harus terus dihangatkan dengan pertemuan-pertemuan darat. Hal ini jauh berbeda ketika terus-terusan menggunakan virtual yang sedikit kehilangan rasa. Kedua, berorganisasi (terlebih profesi) tidak melulu menjalankan roda organisasi. Tapi juga memperluas jaringan, koneksi dengan pihak-pihak yang relevan. Salah satunya kemarin menambah koneksi media. Bermula main bola, akhirnya bertukar nomor handphone dengan pimred media nasional serta merencanakan kunjungan liputan.
Ketiga, bagi saya ini menjadi ujian tingkat kebugaran tubuh. Dengan bermain full dua babak, menunjukkan saya masih sehat. Keempat, semuanya tidak terlihat mudah. Beberapa kali berhadapan dengan penjaga gawang, tak berbuah gol. Begitu pun pada saat tendangan finalti, terbaca oleh penjaga gawang. Bermain sepakbola di lapangan, tidak semudah melihat tayangan di televisi. Seringkali dengan mudahnya suporter menghakimi pemain tidak becus dengan sumpah serapahnya. Padahal dalam kenyataannya, memang tidak mudah.