Seringkali kita merasa heran dengan tingkat produktivitas pengelolaan waktu seseorang. Dengan segudang kesibukan, namun banyak hal yang diraih olehnya. Salah satunya dapat secara konsisten menyelesaikan 1 Juz tilawah Al Quran setiap harinya.
Selidik punya selidik, ternyata ini tentang pentingnya menggunakan skala prioritas. Cerita seorang kawan, ia dibantu dengan check list harian yang harus diselesaikannya setiap hari. Hal-hal penting diberi tanda untuk mendapatkan prioritas penyelesaian. Checklist ini juga dapat membatu terhindar dari kelupaan karena keterbatasan memori ingatan.
Salah satu urusan yang menjadi prioritasnya adalah dengan mengkhatamkan 1 Juz Al Quran yang dimulai setelah magrib. 1 Juz itu dapat dibagi menjadi beberapa kali tilawah hingga khatam sebelum waktu Subuh. Pada umumnya 1 Juz Al Quran terdiri dari 10 lembar dapat diselesaikan dalam 1 jam.
Kenapa sebelum Subuh harus selesai? Karena setelah Subuh aktivitas lainnya telah menunggu untuk diselesaikan juga. Menurutnya, ada perasaan ‘plong’ ketika menutup malam atau memulai pagi setelah mengkhatamkan Al Quran 1 Juz.
Ketika urusan dengan Allah SWT menjadi prioritas, InsyaAllah urusan lainnya akan diberi kemudahan. Sebagaimana sholat tepat waktu, InsyaAllah rezekipun datang tepat waktu.
Malu, begitu menurutnya, kita dapat berjam-jam dengan gadget (buka WA, baca berita, buka email dan lain-lain), sementara mengkhatamkan Al Quran 1 Juz saja tidak mampu.
Sejatinya, prioritas harian kita dapat mencerminkan tujuan hidup kita. Mari membuat skala prioritas dan secara konsisten bersungguh-sungguh untuk menyelesaikannya. Menjadi pribadi yang produktif dapat membawa banyak manfaat, selain untuk pribadi juga menjadi jalan kebaikan bagi orang lain.