Salah satu Menteri yang pernah saya temui beberapa kali adalah Pak Purnomo Yusgiantoro. Pertemuan dalam beberapa kesempatan tersebut terjadi ketika beliau menjabat Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2000 – 2009. Beberapa kali berjumpa pada saat Pak Pur mengunjungi booth pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM di Jakarta.
Pertemuan lainnya pada saat beliau menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam kurun waktu 2009 – 2014. Setidaknya, empat kali beliau mengunjungi perusahaan tempat saya bekerja, DAHANA yang berlokasi di Subang Jawa Barat.
Kunjungan pertama beliau dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Energetic Material Center (EMC) pada 4 Desember 2024. EMC sendiri merupakan Kawasan terintegrasi untuk penelitian, pengembangan dan produksi bahan berenergi tinggi (energetic material) yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara. Pembangunan yang dimulai pada 2010 selesai pada tahun 2012.
Kunjungan kedua Pak Pur terjadi pada 10 Mei 2014. Kali ini, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mengunjungi Energetic Material Center (EMC) untuk mencanangkan pembangunan Pabrik Nac/Sac.
Pembangunan pabrik NAC/SAC ini sebagai kelanjutan Pabrik Booster yang telah dibangun pada 2012 lalu. Fase kedua ini menyelesaikan pembangunan fasilitas Pembuat Asam Nitrat Pekat dan Asam Sulfat Pekat (NAC/SAC), yang akan memproduksi Asam Nitrat Pekat sebagai bahan baku pembuatan PETN yang kemudian digunakan sebagai komponen utama pembuatan Booster.
Kunjungan ketiga, pada 11 September 2014 ketika menghadiri pertemuan Forum Komunikasi Litbang Pertahanan ke-25 yang dihelat di Kampus Dahana Subang. Kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap kemajuan industri pertahanan nasional melalui litbang pertahanan. Salah satu Langkah nyatanya adalah dengan dibentuknya Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh potensi yang ada di dalam negeri pada tahun 2010.
Kunjungan keempat Pak Pur pada 10 Oktober 2014. Kali ini, Menteri Pertahanan melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan industri propelan di lahan milik DAHANA. Propelan ini merupakan komponen utama munisi kebutuhan operasi TNI dan POLRI yang masih diimpor dari luar negeri. Jika terwujud, artinya industri ini bisa mendorong industri pertahanan untuk mendukung ketahanan dan pertahanan nasional dalam penegakan kedaulatan negara.
Sosok Purnomo Yusgiantoro di mata saya sangat baik. Pada saat beberapa kali memegang acara kunjungan beliau, orangnya santai dan egaliter. Di masa pemerintahan Pak Prabowo kali ini, pria kelahiran Semarang, 16 Juni 1951 silam ini masuk dalam daftar salah satu pejabat negara yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi.
Selamat bertugas Pak Pur, semoga sehat selalu dan jangan lupa berkunjung kembali ke Subang.