Kukucil, itulah nama salah satu kucing yang kami miliki. Nama yang kami berikan biasanya mencerminkan warna. Kukucil memiliki kepanjangan ‘Kucing Kuning Kecil’. Ada kecilnya karena waktu diberi nama masih bayi dan untuk membedakan dengan induknya yang juga berwarna kuning.
Kukucil merupakan anak dari Kukupih (Kucing Kuning Putih). Kukucil memiliki saudara namanya Kukutam (Kucing Kuning Hitam). Kukupih sendiri sudah lama mati. Sementara Kukucil dan Kukutam beranjak besar.
Selama ini kucing yang kami pelihara tinggal di teras rumah. Kucing-kucing dibiarkan bebas datang dan pergi, kami hanya berusaha untuk rutin memberi mereka makan. Tapi biasanya mereka betah bermain di teras rumah. Kadang-kadang saja main ke halaman rumah tetangga. Mungkin biar tidak bosan.
Karena kucing betina, seringkali kucing-kucing jantan pada main ke rumah. Alhasil dalam waktu yang hampir bersamaan Kukucil dan Kukutam hamil. Malang, setelah mereka lahiran yang hidup hanya anak Kukutam yang berwarna hitam dan diberi nama Blekete.
Beberapa waktu kemudian, Kukucil menghilang. Dan rupanya tinggal di tetangga yang terhalang beberapa rumah. Dia tinggal di garasi mobil yang sudah tidak digunakan lagi dengan pagar BRC. Jadi setiap kami lewat hendak ke masjid sering melihatnya. Kami hanya melambaikan tangan, nampaknya Kukucil betah tinggal di situ. Sampai akhirnya dia hamil dan lahiran di rumah tetangga yang memeliharanya itu.
Sementara itu, Kukutam pun melahirkan dua ekor kucing berwarna putih kekuningan yang diberi nama White One (Wawan) dan putih kehitaman dengan nama White Two (Watu). Entah mengapa, beberapa waktu kemudian Kukucil kembali ke rumah sendiri. Anak-anaknya tidak dibawa. Akhirnya Kukucil kembali tinggal di teras rumah bersama para keponakannya. Giliran Kukutam pergi dari rumah.
Selang beberapa waktu, Kukucil dan Blekete hamil dalam waktu bersamaan. Lahirannya juga hampir bersamaan, Kukucil di teras, sementara Blekete di atap rumah. Sayangnya Blekete tidak pernah membawa anaknya turun hingga tidak diketahui nasib anak-anaknya. Blekete hanya turun ketika waktu makan dan main saja.
Kukucil melahirkan tiga bayi imut berwarna kuning semua yang diberi nama Nat, Nit, Nut. Hingga mereka sudah dapat berjalan, namun satu persatu sakit dan tidak dapat diselamatkan. Kami pun bersedih kehilangan Nat, Nit, Nut.
Saat ini, Kukucil masih tinggal dengan tiga keponakannya. Sedangkan Kukutam sesekali datang menengok anak-anaknya.