Ramadhan 1441 H terasa istimewa ketika kita memotretnya dari sudut pandang positif. Deraan badai pandemic covid-19 benar-benar membuat perubahan yang luar biasa dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan. Ramadhan tahun ini istimewa karena kita diberikan peluang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Secara cepat kita dapat menarik ibroh dari pandemic covid-19 ini. Kehangatan keluarga lebih terasa karena seluruh anggota keluarga lebih banyak berkumpul di rumah akibat larangan bepergian. Ini adalah momentum yang sangat luar biasa. Ketika kondisi normal begitu sulit untuk berkumpul karena orangtua pergi bekerja sejak pagi hingga pulang larut. Kini bekerja pun banyak dilakukan di rumah (WFH).
Sudah seharusnya dengan kesempatan ini kita dapat meningkatkan quality time bersama keluarga. Lebih mengenal anggota keluarga secara detail karena semakin sering berinteraksi. Orangtua menjadi coach dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk ‘tampil’. Pada saat sholat berjamaah misalnya, berbagilah peran dengan anggota keluarga. Ada yang adzan, ada yang iqomah, ada yang imam, ada yang kultum. Secara bergantian.
Ramadhan tahun ini harusnya lebih khusyu. Pandemic covid-19 meninggalkan kekhawatiran karena besarnya jumlah korban dan pemberitaan media yang seringkali kebablasan. Di sinilah, rasa bergantung kita terhadap ke-Maha Kuasaan Allah SWT begitu terasa. Bagaimana doa lirih begitu terjiwai untuk memohon pertolongan dan perlindunganNya.
Ramadhan tahun ini juga memberi hikmah, acara berbuka puasa bersama di luar nyaris tidak ada karena larangan berkumpul. Biasanya, kalau sudah bergabung dengan acara Bukber, banyak amalan sunah ramadhan yang terlewat dengan berbagai alasan: padatlah acaranya, macet atau kelelahan. Bersyukur, sebulan ini kita lebih banyak berbuka puasa di rumah sehingga kesempatan untuk melaksanakan amalan-amalan Ramadhan lebih banyak.
Itulah sedikit dari banyaknya hikmah kejadian pandemic covid-19 untuk kita. Pandai-pandailah menarik pelajaran dan menggunakan kesempatan dengan sebaik-bainya. Bagi yang berkumpul di rumah dengan keluarga bersyukurlah, bagi yang terkena dampak langsung covid-19 bersabarlah, bagi yang Ramadhan ini tidak berkesempatan di rumah dengan berbagai alasan tetaplah semangat. Sesungguhnya prasangka manusia banyaknya keliru, dan ketetapan Allah SWTlah yang terbaik untuk kita.