Dunia tidak seluas daun kelor. Pepatah itu tetap relevan dengan kenyataan saat ini. Dunia terus berubah, ilmu terus berkembang, praktek di lapangan terus mengalami adaptasi dan inovasi.
Beberapa pekan lalu Saya menerima kartu keanggotaan Perhumas, salah satu organisasi kehumasan terbesar di Indonesia. Sejatinya ini bukan pertama kali bergabung, jauh sebelumnya berpartisipasi pada saat Konvensi Nasional Humas Indonesia 2006. Lama tak mengikuti kegiatannya, tahun ini saya bergabung kembali menjadi anggota.
Bergabung dalam organisasi profesi itu banyak manfaatnya. Selain bertambah ilmu dan wawasan, bertambahnya relasi juga menjadi point penting. Kita dapat belajar dari perusahaan lain tentang kegiatan yang ada di profesi kita.
Hal ini saya rasakan juga dengan aktif di Forum Humas (FH) BUMN, sebuah wadah yang manaungi humas BUMN. Malah pernah tercatat sebagai pengurus FH BUMN periode 2016 – 2019 dengan menggawangi bidang reputasi.
Banyak kenal, banyak benchmark praktek kehumasan dengan BUMN lainnya untuk diterapkan di perusahaan tempat saya bekerja. Kadang pakai jurus ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) di samping ide orisinil sesuai kekhasan bidang usaha perusahaan. Apapun profesi anda, cobalah bergabung dengan organisasi profesi supaya tidak bagaikan katak dalam tempurung.