Author: Administrator

Persamaan kedua antara saya dan Pak Achmad Fachrodji adalah menyukai yang yang beraroma budaya perusahaan. Hal ini terungkap pada saat saya mendapat kesempatan ikut berkeliling Istana Peradaban, Kantor Balai Pustaka yang terletak di Jalan Bunga Jakarta. Ketika masuk ke Balai Pustaka, beliau menyebutnya dengan istilah “Seorang rimbawan untuk menjadi sastrawan”. Maklum, background beliau adalah seorang Doktor di bidang pertanian dengan pengalaman berkarier sebelumnya di BUMN Perkebunan. Tantangan pertamanya di BP yang saat itu sedang dirundung kesusahan adalah menggairahkan kembali karyawannya yang down. Akhirnya Ia menyulap lingkungan Balai Pustaka yang kumuh menjadi segar. Kini ada kafe Sastra untuk kongkow, serta di…

Read More

Hari ini saya ingin berbagi kesan sedikit tentang sosok unik Dirut Balai Pustaka, Achmad Fachrodji. Profil lengkap beliau banyak digoogle. Dalam beberapa kesempatan bertemu, akhirnya saya mendapatkan sedikitnya ada dua persamaan saya dengan bapak kelahiran Brebes ini. Pertama sama-sama menyukai pantun, dan kedua sama-sama menyukai budaya perusahaan. Kalau ada ucapan selamat ulang tahun untuk BUMN, maka biasanya yang akan muncul pertama kali edisi Balai Pustaka dengan pantun khas buatan dirutnya langsung. Pernah dalam suatu kesempatan Rakor Dirut BUMN di Bengkulu, saya kebagian menjadi LO kelompok yang diisi 10 orang dirut BUMN dan beberapa deputi Kementerian BUMN diantaranya Pak Dirut BP…

Read More

Sejatinya saya merasa ‘berhutang budi’ dengan almamater yang ada di Ciwaruga, khususnya Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Saya banyak mendapat kebaikan saat menempuh pendidikan di sana, baik dari teman, dosen maupun lingkungan tempat saya kos dulu. Rasa memiliki almamater ini semakin lekat karena banyak waktu dihabiskan untuk kegiatan organisasi di sana. Masuk tahun 1999 sebagai ketua angkatan dilanjutkan menjadi Kahim AN periode 2001 – 2002. Di kampus ini, selain kuliah dan kegiatan organisasi, bersama beberapa teman juga sempat berjualan gorengan. Untung dari jualan lumayan juga untuk ukuran mahasiswa saat itu. Tak lupa menyalurkan hobi jalan-jalan mulai dari hiking, naik…

Read More

Suatu siang dengan langit cerah berbalut awan tipis. Melaju mobil mewah yang dinaiki seorang eksekutif dengan pemandangan kiri kanan pesawahan. Ia lihat petani dan istrinya sedang duduk di saung yang berada di tengah sawah sambil makan siang. Dalam benak eksekutif itu bergumam, “Sungguh bahagianya mereka, damai dalam kebersamaan.” Sementara dari tengah sawah, petani pun berpikir, “Enaknya naik mobil mewah, uangnya pasti banyak dan mudah membeli apapun.” Cerita di atas bisa menjadi gambaran hidup kita. Di wall media sosial kita dengan mudah mendapatkan teman yang sering jalan-jalan, keluarga yang berkumpul dan hal-hal yang terlihat bahagia. Itulah yang dinamakan sawang sinawang. Sawang…

Read More

Salah satu tantangan program literasi saya tahun ini adalah menyelesaikan Program Gumelis. Gumelis sendiri memiliki kepanjangan Gembira untuk Menulis. Sebuah program menulis untuk karyawan dan direksi di perusahaan tempat saya bekerja. Mulai dari karyawan berstatus Management Trainee hingga direksi. Tema tulisan sengaja dilonggarkan alias bebas untuk memudahkan. Tapi rata-rata tulisan yang masuk banyak menyangkut ide-ide orisinal untuk perusahaan, pegalaman, juga tips-tips bermanfaat. Sejak dilaunching awal Januari 2020, hingga akhir Mei 2020 lalu sudah terkumpul 60 tulisan dan telah diposting di portal internal. Latar belakang program ini adalah untuk membuat sebuah gerakan literasi berjamaah yang memberikan banyak manfaat. Pertama, menulis adalah…

Read More

Ada satu kaedah dalam agama yang mengatakan “Jika tidak didapati seluruhnya, jangan tinggalkan seluruhnya (yang mampu dikerjakan).” Ini kaitannya dalam kontek ibadah. Tapi bukan kaitan ibadah ini yang ingin saya ceritakan sekarang. Sebagaimana tradisi yang sudah turun temurun, selepas melaksanakan puasa Ramadhan yang diakhiri dengan perayaan Idul Fitri, sudah umum dilaksanakan halal bi halal (HBH). HBH ini dilaksanakan mulai tingkat keluarga, RT, open house pejabat negara sampai karyawan di sebuah korporasi. Seperti hari ini, dengan bermodalkan zoom meeting, Alhamdulillah keluarga besar Dahana dapat melaksanakan HBH virtual. HBH yang biasanya secara offline, bertatap muka dan diakhir dengan salaman akhirnya harus dilakukan…

Read More

“Abi, ini tahu sumedangnya sudah matang. Tolong pindahkan ke meja,” suara Istri meminta tolong pagi itu dari dapur. Sambil menggendong Si Bungsu yang berusia tiga tahunan Saya bergegas ke dapur. Nampak tahu sumedang yang masih panas tersaji di piring. Reflek tangan kanan mengambil satu dan mengarahkan tahu ke mulut. Belum lagi dikunyah terdengar suara Si Bungsu. “Abi, kalau makan tidak boleh sambil berdiri,” protes Si Bungsu. “Ups. iya yah. Abi lupa. Maaf ya,” jawab Saya sambil tersipu malu. Selidik punya selidik, ternyata Si Bungsu tahu dari Si Cikal yang sekarang duduk di sekolah dasar. Memang dia yang paling sering cerewet…

Read More

Dalam salah satu episode Upin Ipin, Cikgu Jasmin membahas tentang cita-cita. Ehsan yang hobi makan ternyata bercita-cita menjadi koki. Dahulu, juru masak dipandang sebelah mata. Apalagi bila digeluti laki-laki. Tapi tidak dengan zaman sekarang. Juru masak yang lebih dikenal dengan istilah chef ini lebih sering muncul di layar kaca seperti artis papan atas dengan tampilan tampan dan cantik. Jadi salahkah cita-cita Ehsan? Eh, saya tidak akan cerita tentang Upin Ipin, apalagi ikutan memprotes kata-kata Fizi yang membuat sedih Upin Ipin. Saya hanya ingin cerita permintaan anak bungsu yang berusia tiga tahun. “Pengen nasi goreng Abi,” rengeknya. Sesekali tidak ada salahnya…

Read More

Pandemi Covid-19 memang membuat kisruh hampir semua lini kehidupan. Silang pendapat terjadi mulai dari pejabat negara hingga tingkat RT. Mulai dari masalah kebijakan hingga urusan peribadatan. Selama Ramadhan yang lalu, tarik menarik antara pro ibadah di masjid dan sementara ibadah di rumah selama wabah tidak terelakan lagi. Kadang perbincangan di group diberi tajuk ‘ini diskusi’ namun tone pembicaraan memaksakan pendapatnya. Ini bukan diskusi, tapi sudah perdebatan. Perang ayat tanding hadits. Padahal jawabannya sudah ada dari para alim ulama yang tidak diragukan lagi kapasitas keilmuannya. Yaitu lebih mendahulukan ukhuwah dan saling menghormati pilihan satu sama lain karena sama-sama memiliki dalil. Iseng…

Read More